Hulu

ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) mewakili keberadaan perusahaan dalam industri hulu minyak dan gas di Indonesia. Kami telah menghasilkan lebih dari 600 juta barel produksi kumulatif minyak mentah dari Blok Cepu melalui operasi produksi yang aman, andal, dan efisien.

Blok Cepu

Kontrak Kerja Sama (PSC) Blok Cepu ditandatangani pada tanggal 17 September, 2005 oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), PT Pertamina EP Cepu, dan empat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). EMCL bertindak sebagai operator untuk blok Cepu di Jawa Timur.

Banyu Urip

Proyek Banyu Urip, yang merupakan proyek pertama di Blok Cepu, mengembangkan lapangan minyak yang ditemukan pada tahun 2001 dengan cadangan minyak sekitar 450 juta barel. Saat ini, berkat kinerja yang sangat baik dan penilaian teknis kami, cadangan minyak diperkirakan lebih dari dua kali lipat menjadi satu miliar barel.

ExxonMobil Cepu Limited telah menghasilkan lebih dari 600 juta barel produksi kumulatif minyak mentah dari Blok Cepu melalui operasi produksi yang aman, andal, dan efisien. Bersama dengan mitra dan dukungan pemerintah, kami membantu memperkuat ketahanan energi Indonesia dengan menyumbang sekitar 25 persen dari produksi minyak mentah nasional.

Banyu Urip

Kedung Keris

Pada tahun 2011, EMCL menemukan lapangan minyak Kedung Keris dan memulai produksi pada akhir 2019, lebih awal dari jadwal yang telah ditetapkan. Terletak sekitar 15 km dari lapangan Banyu Urip, sesuai rencana pengembangannya, Kedung Keris memiliki cadangan minyak yang signifikan sekitar 20 juta barel dan dapat memproduksi hingga 10.000 barel setiap hari.
Kedung Keris